Simpanan Masyarakat Mencapai Rp 2 Ribu Triliun
’’Berdasar jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan, deposit on call, sertifikat deposito, dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah deposito,’’ ungkap Samsu.
Kenaikan simpanan deposito, kata dia, mencapai 1,75 persen dari 8.666 pada Oktober 2016 menjadi 8.818 rekening pada November 2016.
Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi dirasakan tabungan, yaitu 26,02 persen.
Pada Oktober 2016, tabungan mencapai Rp 11,14 triliun, lalu menjadi Rp 14,04 triliun pada November 2016.
Direktur Eksekutif Penjaminan dan Manajemen Risiko LPS Didik Madiyono menyatakan, minat masyarakat untuk menaruh dana di deposito masih cukup tinggi.
Sebelumnya, dia memprediksi bank-bank cenderung menaikkan suku bunga deposito demi menjaga pertumbuhan dana.
’’Ini terutama terjadi di bank-bank besar seperti bank umum kelompok usaha (BUKU) 3 dan 4,’’ ujarnya. (rin/c14/noe)
Jumlah rekening dan nominal simpanan yang dijamin di bank umum menunjukkan peningkatan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Mandiri Institute Insight Memperkuat Ekosistem Keuangan Berkelanjutan di Indonesia
- Tanggapi Harga Saham BUMN Turun, Pakar Keuangan: Murni Faktor Pasar, Bukan karena BPI Danantara
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- Perkuat Neraca Keuangan, ABMM Refinancing Fasilitas Kredit Senilai USD 395 Juta