Simpanan Melonjak, Kredit Turun
Jumat, 24 September 2010 – 02:42 WIB
Dari sisi perbankan, lanjut Difi, turunnya kredit pada pekan laporan terkait dengan menurunnya aktivitas bisnis dan permintaan masyarakat pasca hari Raya Idul Fitri. Kredit Rupiah hanya meningkat pada Kelompok Campuran Bank Asing (KCBA) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), masing-masing Rp 1,28 triliun dan Rp 0,02 triliun. "Sedangkan 3 kelompok bank yang lain, yakni Swasta, Persero, dan Bank Campuran, mengalami penurunan, terbesar pada kelompok Bank Swasta sebesar Rp 2,30 triliun," sebutnya.
Baca Juga:
Adapun kredit valas meningkat pada 4 kelompok bank dengan kenaikan yang cukup merata. Kenaikan tertinggi tercatat pada kelompok bank Persero sebesar Rp 0,75 triliun. Sedangkan penyaluran kredit valas kelompok BPD tidak mengalami perubahan.
Sementara itu, kata Difi, kondisi sebaliknya terjadi pada DPK yang mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar RP 28,81 triliun. Ini antara lain disebabkan kembalinya uang kartal ke sistem perbankan pasca Lebaran. Dengan demikian, DPK meningkat menjadi Rp 2.106,43 triliun. "Kenaikan itu berasal dari DPK rupiah Rp 19,12 triliun dan DPK valas Rp 9,69 triliun," ujarnya.?
Bagaimana dengan suku bunga" Difi mengatakan, selama pekan laporan, tidak terlihat adanya perubahan suku bunga yang signifikan pada hampir semua kelompok bank, baik untuk instrumen Rupiah maupun valas.?
JAKARTA - Menjelang Lebaran, kinerja sektor perbankan ditandai dengan naiknya kredit dalam jumlah signifikan dan simpanan atau dana pihak ke tiga
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global