Simpang Siur Mafia Minyak Goreng, Arief Poyuono: Copot Saja Mendag Cuma Bikin Gaduh
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi terkait mafia minyak goreng dibantah oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Tidak ada keterlibatan mafia yang sedang memainkan harga minyak goreng. Ini hanya urusan tata niaga," katanya saat berkunjung ke Mojokerto, Selasa (22/3) malam.
Moeldoko mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng tidak dapat dikendalikan karena ditentukan oleh pasar global.
Menurutnya, pemerintah masih mencari kebijakan yang tepat terkait, salah satunya, mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng premium yang bertujuan mendapat keseimbangan melalui mekanisme pasar.
Silang pendapat antara Mendag dan KSP mencuri perharian publik.
Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai isu mafia minyak goreng bikin gaduh. Dia pun mengkritik sikap Mendag yang seakan membuat berita bohong.
"Mendag cuma bikin berita hoaks saja tentang ada nya mafia minyak goreng. Mendag bisa dilaporkan ke Polisi karena sudah meyebar kebohongan di publik dan sangat berbahaya," ucap dia saat dikonfirmasi JPNN.com, di Jakarta, Kamis (24/3).
Dia mengatakan isu mafia minyak goreng bisa memancing amuk massa ke pabrik pabrik minyak goreng dan retail retail minyak goreng.
Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai isu mafia minyak goreng bikin gaduh. Dia pun mengkritik sikap Mendag yang seakan membuat berita bohong.
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral