Simpati Bayern dan Ancelotti untuk Korban Penembakan di Munich
jpnn.com - MUNICH - Kubu Bayern Muenchen dan pelatihnya, Carlo Ancelotti, mengutuk keras aksi berdarah yang dilakukan seorang pemuda pada Jumat (22/7) malam waktu setempat. Pemuda tersebut melakukan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di selatan Munich. Seperti dilansir Reuters, sebanyak 15 orang tewas.
Pemuda tersebut lantas ditemukan tewas dan diyakini melakukan bunuh diri usai menembak membabi buta.
Diketahui pusat perbelanjaan tersebut bersebelahan dengan Stadion Olimpiade yang pernah menjadi lokasi penyanderaan atlet Israel oleh kelompok militan Palestina, Black September, saat Olimpiade 1972 berlangsung. Sejumlah atlet asal Israel terbunuh dalam peristiwa tersebut.
Ancelotti menyebut itu merupakan sebuah tindakan keji dan sangat sulit dimengerti.
"Sangat menyedihkan. Simpati saya untuk para korban dan keluarga korban. Sungguh tindakan itu sulit dimengerti," jelas Ancelotti seperti dilansir situs resmi klub.
Sementara itu, Bayern lewat akun Twitter resminya menyampaikan duka yang sangat mendalam. Bayern juga meminta kepada semua pihak untuk berhati-hati dan tetap waspada.
Our deepest thoughts and sympathies are with all those affected by the tragic events in #Munich. Stay safe! — FC Bayern English (@FCBayernEN) July 22, 2016
Manajemen Bayern juga menyampaikan bahwa semua pemain FC Hollywood dalam keadaan baik-baik saja dan tak ada yang menjadi korban. Hanya saja, mereka membatalkan uji coba di Landshut pada Sabtu (23/7) sebagai wujud simpati. (epr/JPNN)
MUNICH - Kubu Bayern Muenchen dan pelatihnya, Carlo Ancelotti, mengutuk keras aksi berdarah yang dilakukan seorang pemuda pada Jumat (22/7) malam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cek Jadwal 5 Pertandingan Spesial NBA Christmas Day
- Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
- Lepas Satu Pemain Asing, Dewa United Siap Mendatangkan Pebasket dari NBA
- Cara Sederhana Pelatih Persib Menikmati Momen Natal
- Persib Dapat Amunisi Tambahan Menjelang Terbang ke Markas Persis
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024