Simpatisan Ditilang, Anggota DPR Ini Ngamuk Pada Polisi
Lama berdebat namun tidak mampu melepaskan simpatisannya, Ade pun meninggalkan lokasi dengan tetap mencak-mencak pada aparat kepolisian. Wawancara dengan wartawan pun menjadi tempat Ade meluahkan amarah.
"Jangan mentang-mentang sesuatu (polisi) sedang bertugas. Harusnya juga ada nama dispensasi demi kepentingan bersama," kata Ade dengan nada tinggi.
Sambil jalan meninggalkan lokasi kejadian, Ade tetap saja menyuarakan protesnya atas sikap aparat. Pada wartawan, Ade tetap membela simpatisannya meski ia mengakui ada aturan yang dilanggar.
"Soal hukum itu saya ngerti. Saya ini orang komisi III (DPR RI). Tapi namanya aturan itukan tak mesti semuanya patuh. Misalnya saja yang dilakukan negara ini. Kalau memang mau menertibkan, jangan setengah-setengah. Kalau memang mau tertib, semua rumah di Jakarta ini rata, karena semuanya tidak punya IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Bongkar saja semua rumah di Jakarta," kata Ade masih dengan nada emosi.
Sementara itu, Kasi Tatib Bingaktum Polda Metro Jaya, Kompol Sujito mengatakan pihaknya harus bersikap tegas karena simpatisan Partai Golkar melanggar aturan berlalu lintas yang baik.
"Kami harus tetap menilang karena mereka melanggar aturan. Kami tidak bisa pilih kasih, karena ini aturan. Hari ini kami sudah menilang 150-an kendaraan," kata Sujito.
Sujito menegaskan, imbauan tentang tertib berlalu lintas sebenarnya sejak lama disosialisasikan. Namun tetap saja ada yang sengaja melanggar, dengan berbagai alasan.
"Mayoritas yang kena tilang itu kendaraan roda dua. Ada yang tidak memakai helm, tidak punya SIM atau STNK. Kami juga menilang mobil bak terbuka dan odong-odong," kata Jito.(afz/jpnn)
:vid="11235" JAKARTA--Tidak terima ratusan simpatisannya ditilang, anggota Komisi III DPR RI, Ade Surapriatna ngamuk pada polisi lalu lintas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC