Simpatisan ISIS Tebar Teror di Mal, Baru 60 Detik Langsung Didor
Komunitas muslim di Selandia Baru pun menyampaikan keprihatinannya atas insiden itu.
“Pada masa yang mengharuskan seluruh warga Selandia Baru bersikap baik dan kuat, kami merasa ngeri dan sedih dengan serangan teror di LynnMall hari ini,” ujar Asosiasi Muslim Canterbury.
Perkumpulan itu merupakan komunitas yang mengurus Masjid Al Noor di Christchurch. Pada 15 Maret 2019, seorang warga Australia bernama Brenton Tarrant menyerang masjid itu dan membunuh 51 orang.
Asosiasi Muslim Canterbury pun langsung menggalang dana bagi korban serangan teroris di Lynn Mall.
“Kami berdiri bersama para korban insiden mengerikan itu. Kami sangat merasakan penderitaan akibat teorisme,” ujar Asosiasi Muslim Canterbury melalui siaran pers.(Reuters/Newshub/JPNN)
Seorang warga negara Sri Lanka simpatisan ISIS mengumbar teror dengan menikam para pengunjung pusat perbelanjaan LynnMall di Selandia Baru.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Pelacakan Elang, Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Selandia Baru
- Selandia Baru Bantu Indonesia Mempercepat Peningkatan Kapasitas Panas Bumi
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack