Simpatisan Jeriko Dituding Menghina AHY, Siapa ya?
Gabriel juga menilai bahwa apa yang dilakukan oleh simpatisan Jeriko adalah gerombolan pengacau Partai Demokrat, karena mencampuri urusan internal partai tersebut.
"Bahkan, dalam aksinya menggunakan atribut Partai Demokrat secara tidak sah. Hal ini tentu saja melanggar hukum," tambah dia.
Gabriel meminta agar pihak kepolisian dapat menanggapi laporan dari Ketua DPD Demokrat terpilih Leonardus Lelo bersama sejumlah kader partai dan memeriksa pihak-pihak terkait yang terlibat dalam aksi demonstrasi itu.
Gebrial juga menyatakan pihaknya melaporkan Jeriko karena dalam video yang beredar para simpatisan Jeriko menilai dan menyebut Partai Demokrat adalah partai tidak sah atau abal-abal.
Karena telah memberikan SK kepada ketua DPD terpilih Leonardus Lelo untuk memimpin Demokrat NTT.
"Kami heran, kalau Partai Demokrat itu abal-abal, kok bisa Jefri Riwu Kore naik sampai kursi DPR. Kemudian saat ini menjabat sebagai Wali Kota Kupang," katanya.
Pihaknya kemudian berencana pada Jumat (4/2) hari ini akan kembali ke Polda untuk melaporkan dan membawa berkas-berkas laporan yang masih kurang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B mengatakan ada yang dari melapor ke SPKT Polda NTT pada Kamis (3/2).
Sejumlah kader Partai Demokrat menuding simpatisan Jeriko menghina AHY, siapa ya?
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua