Simpul-Simpul Terlalu yang Akan Berhadiah
Senin, 25 Februari 2013 – 01:10 WIB
Tahun depan, kalau jalan tol KBN-Priok itu selesai, truk-truk dari arah Cibubur tidak boleh lagi melewati Cawang. Kendaraan-kendaraan besar tersebut dari arah Cibubur harus belok ke Cikunir menuju jalan tol baru itu.
Kalau Anda ke Priok dan melihat pekerjaan jalan tol dengan tiang-tiang penyangga yang amat tinggi, itulah jalan yang saya maksud. "Ini bisa mengurangi arus kendaraan dari Cibubur menuju Cawang sampai 30 persen," kata Adityawarman, Dirut Jasa Marga.
Titik menyesakkan lain yang juga sulit ditemukan hope-nya adalah kemacetan dari arah Cawang menuju Kuningan. Saya tagih terus. Kapan ide brilian di ruas itu bisa ditemukan.
"Sebetulnya ada ide yang cespleng," ujar Adityawarman, orang Palembang yang suka bicara bahasa Jawa tersebut. Apa itu? "Pintu masuk tol di dekat Bukopin (dari arah Cawang) itu ditutup," ungkapnya.
Jalan tolnya pasti bisa lebih longgar, tapi jalan arterinya akan kian padat. Persoalannya bukan di situ. Menutup pintu tol harus izin sampai ke tingkat presiden. Dan lagi, masyarakat sekitar Cawang yang ingin masuk tol menjadi harus sabar sampai setelah Kuningan.
PARA pimpinan PT Jasa Marga (Persero) Tbk belakangan harus memeras otak lebih keras. Dua tugas khusus amat mendesak untuk dicarikan jalan keluar:
BERITA TERKAIT