Simulasi Lahap Trek Lurus
Sabtu, 12 Mei 2012 – 14:40 WIB
Perbedaan karakter lintasan membuat latihan menjelang seri kedua penting untuk diikuti. Khususnya untuk pembalap pemula. Jika pada seri pertama lintasan lomba banyak memiliki tikungan karena diselenggarakan di Sirkuit Kenjeran, seri kedua tikungan jauh lebih sedikit karena minim tikungan.
Baca Juga:
Technical delegate TDEJ Didik Eka menyatakan trek lurus yang akan menjadi tempat perlombaan seri kedua menuntut stamina yang lebih baik dari para peserta. "Karena di track panjang seperti ini ketahanan tubuh pembalap harus bisa dijaga," sebut Didik.
Pada seri pertama lalu, tidak hanya pembalap asal Surabaya yang mendominasi. Di kategori high school race misalnya, Jamallidin Novardianto asal SMAN 1 Lawang memimpin perolehan angka dengan 9 poin. Sementara di kategori Honda Scoopy women athlete race, Yanti Fuchiyanti dari Bogor memimpin perolehan angka dengan 25 Poin.
Para pembalap yang tertinggal pada seri pertama, harus segera bangkit pada seri kedua. Itu demi menjaga peluang bisa tampil dalam lomba kriterium bersamaan dengan perlombaan TDEJ pada September mendatang. Sebab, pembalap-pembalap yang mengumpulkan poin terbanyak dari Road to TDEJ berhak tampil di sana. (ren/ang)
SURABAYA - Seri perdana Road to Jawa Pos-Polygon Tour de East Java (TEDJ) pada 22 April lalu berlangsung seru. Setelah istirahat sebulan, pembalap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Pemain Penyebab Kekalahan Persib dari Dewa United
- Kalah dari Dewa United, Pelatih Persib: Mereka Punya Gelandang Terbaik di Liga
- Timnas Belgia Tampil Mengecewakan di Piala Eropa & Nations League, Sang Pelatih Dipecat
- Nasib Persebaya & Persib Seharusnya jadi Alarm Buat Persija
- Tekad Besar Jorji Raih Kemenangan Perdana Lawan An Seyoung di Semifinal India Open
- Semifinal India Open 2025: Jojo dan Jorji Ditantang Lawan Tangguh