Simulasi Penyoblosan Pilkada Calon Tunggal, Pemilih Bingung

jpnn.com - SORONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara pilkada yang hanya diikuti satu pasangan (paslon) di Kota Sorong dan Kabupaten Tambrauw.
Dalam simulasi yang dilakukan pada Sabtu (12/11) bertempat di Lapangan Moyo, Kelurahan Klasaman, itu langsung mempraktikkan bagaimana tatacara pencoblosan.
Ternyata masih banyak pemilih yang bingung untuk menentukan pilihannya.
Kebingungan itu disebabkan adanya dua surat suara yang harus dicoblos.
Yakni surat suara calon walikota-wakil walikota Sorong dengan menyertakan calon tunggal, dan surat suara untuk pemilihan gubernur Papua Barat.
Pemilih terlihat bingung saat menerima surat suara, sebab dalam surat suara pemilihan walikota-wakil walikota hanya ada satu pasangan calon yang memasang foto dan nama.
Sedangkan, disamping foto pasangan calon itu, hanya terdapat kotak kosong tanpa foto dan tanpa nama.
Kebingungan itu dinilai wajar, karena ini kali pertama dilaksanakan pencoblosan walikota-wakil walikota dengan satu pasangan calon.
SORONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara pilkada yang hanya diikuti satu pasangan (paslon) di Kota Sorong dan
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD