Simulasi Penyoblosan Pilkada Calon Tunggal, Pemilih Bingung
jpnn.com - SORONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara pilkada yang hanya diikuti satu pasangan (paslon) di Kota Sorong dan Kabupaten Tambrauw.
Dalam simulasi yang dilakukan pada Sabtu (12/11) bertempat di Lapangan Moyo, Kelurahan Klasaman, itu langsung mempraktikkan bagaimana tatacara pencoblosan.
Ternyata masih banyak pemilih yang bingung untuk menentukan pilihannya.
Kebingungan itu disebabkan adanya dua surat suara yang harus dicoblos.
Yakni surat suara calon walikota-wakil walikota Sorong dengan menyertakan calon tunggal, dan surat suara untuk pemilihan gubernur Papua Barat.
Pemilih terlihat bingung saat menerima surat suara, sebab dalam surat suara pemilihan walikota-wakil walikota hanya ada satu pasangan calon yang memasang foto dan nama.
Sedangkan, disamping foto pasangan calon itu, hanya terdapat kotak kosong tanpa foto dan tanpa nama.
Kebingungan itu dinilai wajar, karena ini kali pertama dilaksanakan pencoblosan walikota-wakil walikota dengan satu pasangan calon.
SORONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara pilkada yang hanya diikuti satu pasangan (paslon) di Kota Sorong dan
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata