Simulasi Pilbup Kapuas Hulu, Wahyudi-Oktavianus Ungguli Frasiskus-Sukardi
Program tersebut mencakup bantuan pelatihan dan permodalan untuk UMKM anak muda serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kapuas Hulu.
Sebaliknya, program yang ditawarkan pasangan Fransiskus Diaan - Sukardi, seperti peningkatan insentif bagi pengajar atau guru di Kapuas Hulu, sudah pernah disosialisasikan selama masa jabatan Fransiskus sebagai Bupati, namun implementasinya masih dirasakan belum optimal.
"Tinggi elektabilitas pasangan Wahyu Hidayat-Oktavianus Wawa juga tergambar dari segmen responden yang merupakan Generasi Z dan Generasi Milenial sebanyak 34,8 persen memilih pasangan Wahyu Hidayat-Oktavianus Wawa, sementara 15,3 persen memilih pasangan Fransiskus Diaan-Sukardi," ujarnya.
Dino menjelaskan, survei ini melibatkan 1.200 warga Kabupaten Kapuas Hulu yang tersebar di 4 kelurahan, 259 desa, dan 23 kecamatan. Responden yang terpilih berasal dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kapuas Hulu yang berjumlah 196.115 jiwa.
Penarikan sampel dalam survei ini menggunakan metode Multi Stage Random Sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka (face-to-face interview) dengan responden yang dipilih secara acak.
Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,82 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.(mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa menempati peringkat tertinggi dalam elektabilitas
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Ribuan Peserta Hadiri Kampanye Akbar Paslon Sendi-Melli
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Pilgub Kalteng: Agustiar-Edy Merajai Survei Elektabilitas
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat