Sinabung Istrahat
Sementara itu, warga Mardinding Tiganderket menyebut kalau mereka pagi kemarin melihat adanya lubang baru yang tampak mengarah ke timur, begitupun dari sekitar Lau Kawar kelihatan adanya titik hembusan baru yang lebih besar dari sebelumnya. Sedangkan, sesaat berita dikirim telah terjadi hujan debu di sekitar Kecamatan Tiganderket.
Di sisi lain, jumlah pengungsi terjadi penurunan yang tersebar di 30 titik pos penampungan di Kabupaten Karo. Pernyataan tersebut dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Pusat Sutopo Purwo Nugro, pada wartawan Selasa (26/11) kemarin.
"Saat sekarang ini jumlah pengungsi yang masih menetap di pos-pos penampungan yang telah disediakan pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat berkisar 16.672 jiwa atau 5.603 Kepala Keluarga," ucap Sutopo.
Berkurangnya jumlah pengungsi tersebut disebabkan sebagian dari pengungsi kembali ke rumah mereka masing-masing. "Namun kembalinya para pengungsi ini tidak termasuk dari desa yang telah direkomendasikan PVMBG, seperti dari Desa Tanjungmerawa,"beber Sutopo.
Untuk mengantisipasi terjadinya pengungsi kembali ke rumah masing-masing, lanjut Sutopo, untuk itu BNPB terus berusakan memberikan pengarahan dan pendampingan pada masyarakat yang dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Karo dan BPBD Provinsi Sumut.
"Pengarahan dan pendampingan tersebut berupa manajerial, pendanaan, logistik-peralatan, dan administrasi," bebernya. (riz/nng/smg/rud)
KARO-Gunung Sinabung belum berhenti erupsi. Ribuan wara pun masih mengungsi. Namun, kemarin, Sinabung bak istrahat. Gunung itu hanya sekali erupsi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar