Sinabung Meletus
Senin, 30 Agustus 2010 – 04:35 WIB
Sementara ratusan warga Desa Sukanalu, Kecamatan Naman Teran yang berada di lereng Gunung Sinabung dengan membawa perlengkapan seadanya, kembali mengungsi dari desanya. Mereka menuju daerah yang lebih aman, agar tidak sesak nafas serta menghindari letusan. "Yang tinggal di kampung, paling hanya kaum lelaki dewasa, menjaga rumah dari pencurian," kata Sitepu, warga setempat.
Sebagian pengungsi ada yang mendatangi rumah dinas Bupati Karo dan gedung gedung pertemuan atau jambur yang berada di Kabanjahe. Kemarin siang, warga juga sudah meninggalkan rumah-rumah mereka menuju daerah daerah yang dianggap aman. Warga yang mengungsi umumnya dari Desa Sukanalu Kecamatan Naman Teran. Mereka mengungsi dengan perbekalan yang minim dan memboyong anak-anak dan orangtua. Warga yang lansia satu per satu tampak dibantu sanak keluarga menuju kendaraan yang akan membawa mereka beranjak meninggalkan desa.
Angkutan umum dan mobil pribadi milik warga desa menjadi alternatif tumpangan menuju Kabanjahe, Berastagi sekitarnya. Sedikitnya 500 warga dari Desa Sigaranggarang, Kuta Rakyat, Bekerah Simacem, Gutagugung dan Desa Suka Nalu, masih mengungsi di Pendopo Bupati Tanah Karo di Jalan Veteran, Brastagi.
Warga menginap mencari perlindungan dengan cara mengungsi ke pendopo sejak Jumat (27/8) malam pukul 20.00 WIB. Untuk memenuhi kebutuhan sahur, sebagian warga yang beragama Islam terpaksa membuat dapur umum di sekitar pendopo untuk kebutuhan makan sahur pada Sabtu subuh.
SINABUNG -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut meletus tepat pada pukul 00.08 WIB, Minggu (29/8). "Gunung meletus sekitar pukul 00.08
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer