Sinabung Meletus
Senin, 30 Agustus 2010 – 04:35 WIB

Sinabung Meletus
Salah seorang warga, Edi Ginting mengatakan, tidak akan pulang ke rumahnya di Desa Suka Nalu, sebelum pemerintah setempat mengeluarkan pernyataan resmi terkait aktivitas dan keamanan Gunung Sinabung. Sekolah-sekolah di dekat Gunung Sinabung banyak yang diliburkan kemarin. Gara-garanya, banyak guru yang masih mengungsi akibat keluarnya asap dari Gunung Sinabung.
“Hari ini (kemarin, Red) sekolah-sekolah pada diliburkan semua. Ada satu dua SMP di Sigarang-garang libur semua. Dari pemberitahuan anak-anak gurunya belum pulang dari ngungsi,” ujar Terkelin Sembiring, warga Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.
Terkelin mengeluhkan tak adanya bantuan kesehatan dari pemerintah daerah, padahal penduduk di sekitar gunung banyak yang mengalami sesak napas karena bau belerang. “Setidaknya mereka (Pemda) kirimkan tim kesehatan dan memberi tahu apa yang sebaiknya dilakukan. Disuruh memakai masker dari mana. Mestinya dikasih petunjuk, apa sapu tangan dikasih air atau bagaimana. Orang-orang sudah mengalami sesak bernafas,” keluh Terkelin.
Namun belum ada keterangan resmi dari Pemkab Karo terkait ada tidaknya pemberlakuan libur khusus bagi sekolah. “Kita terus mengikuti perkembangan situasi. Keselamatan siswa, guru dan pegawai merupakan perioritas utama dan itu telah kita sampaikan kepada kepala sekolah (Kasek),” ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Sugianta.
SINABUNG -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut meletus tepat pada pukul 00.08 WIB, Minggu (29/8). "Gunung meletus sekitar pukul 00.08
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku