Sinabung Meletus

Sinabung Meletus
Sinabung Meletus
Semburan debu dan asap dari gunung Sinabung membuat aktifitas pendidikan tak berjalan pada Sabtu (28/8), utamanya di empat Desa, 4 Sekolah Dasar dan 2 Sekolah Menengah Pertama, di sana tak menjalankan kegiatan belajar mengajarnya secara normal. Selain karena ketiadaan murid yang hadir, guru guru yang biasanya bertugas juga tak tampak terlihat di sana karena masih berada di lokasi pengungsian atau trauma dengan keadaan.

Kades Sukanalu, Paten Sitepu mengatakan, kalaupun ada yang bekerja di ladang hari ini, itu dikarenakan semalam  sudah terlanjur tanggung karena sedang mengutip jeruk. Mayoritas waega masih cemas, takut kalau tiba-tiba terjadi  hal-hal yang tidak diinginkan. Belum pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya. Oleh karena itu wajar ada rasa takut.

Kadis Kesbang dan Linmas Karo, Suang Karo Karo mengatakan, pemerintah terus memantau dan memberikan bantuan primer seperti makanan kepada warga yang mengungsi. Hingga kemarin, belum ada data berapa jumlah pengungsi yang berada di Kabanjahe dan Berastagi, karena sebahagian besar dari mereka memilih tinggal di rumah-rumah milik kerabatnya. Sementara di Pendopo Bupati Karo sampai Sabtu petang, hanya berkisar seratus orang, tidak nampak adanya  tenda tenda dan dapur umum yang disiapkan.

Suang Karo Karo mengatakan, masyarakat tetap tenang dan jangan terbawa hiruk pikuk tanpa arah. Karena kini pemerintah daerah bekerjasama dengan pusat akan turun guna mendeteksi fenomena alam yang muncul di gunung Sinabung.

SINABUNG -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut meletus tepat pada pukul 00.08 WIB, Minggu (29/8). "Gunung meletus sekitar pukul 00.08

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News