Sinar Mas Land-Kawan Lama Group Bangun Mal Senilai Rp 1 Triliun di Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Perusahaan properti Sinar Mas Land dan Kawan Lama Group sepakat bekerja sama membangun sebuah mal bernama Living World yang terletak di Grand Wisata Bekasi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kedua perusahaan itu membentuk perusahaan join venture, yakni, PT Sahabat Duta Wisata serta telah melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan mal tersebut pada Kamis (30/9).
Living World Grand Wisata Bekasi ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama 2024 dengan total investasi sebesar Rp 1 triliun.
Adapun mal tersebut dibangun di atas lahan seluas empat hektare dengan luas bangunan dan areal parkir sekitar 155.000 meter persegi.
Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata sekaligus Business Development Director Kawan Lama Group Sugiyanto Wibawa mengatakan bahwa pihaknya optimistis untuk melaksanakan pembangunan mal di tengah pandemi Covid-19.
"Kami optimistis terhadap dukungan pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional, serta program percepatan vaksinasi yang telah menyentuh angka 40 persen untuk penerima vaksin dosis pertama akan membantu bisnis mal untuk segera pulih," kata Sugiyanto dalam keterangan tertulis.
"Seiring dengan hal tersebut, berbagai strategi pun kami lakukan, salah satunya dengan pemilihan lokasi Living World Grand Wisata yang strategis di kawasan permukiman," sambung Sugiyanto.
Living World Grand Wisata Bekasi dibangun dengan konsep Home Living & Eat-entertainment.
Perusahaan properti Sinar Mas Land dan Kawan Lama Group membangun sebuah mal bernama Living World yang terletak di Grand Wisata Bekasi.
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak
- Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku
- Wanita Disiram Air Keras di Bekasi, Korban Kenal Pelaku
- Agora Mall, Mal Penuh Aktivitas Urban di Thamrin Nine
- Warga Bekasi Bisa Menikmati Sajian Matcha Otentik Khas Jepang, di Sini Lokasinya
- Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman