Sinar Mas Land & Plasticpay Resmikan RVM, Penukar Sampah Botol Plastik jadi Uang
jpnn.com, KOTA TANGERANG - Sinar Mas Land melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay dengan meresmikan Reverse Vending Machine (RVM), sebuah mesin otomatis yang dapat menerima sampah plastik dari publik.
penempatan mesin Plasticpay saat ini dioperasikan di The Breeze pada Kamis (18/4) pagi.
Nantinya masyarakat yang mengumpulkan sampah botol plastik melalui vending machine Plasticpay akan memperoleh poin yang bisa diubah menjadi uang elektronik, seperti GoPay, OVO, Dana, LinkAja, InaCash hingga poin rewards di aplikasi OneSmile.
Plasticpay adalah gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam pengelolaan sampah.
Sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang dan menghasilkan butiran Recycled Polyester Staple Fiber (“Re-PSF”), benang serta kain yang memenuhi semua standar kualitas tinggi untuk digunakan sebagai bahan baku bantal, boneka, tempat tidur, karpet, furniture, dan interior otomotif.
Alih-alih berdampak buruk bagi lingkungan, sampah plastik justru dibuat bernilai ekonomi.
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengatakan, penempatan RVM di The Breeze, BSD City ini melengkapi berbagai upaya Sinar Mas Land untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui sejumlah inisiatif hijau.
Dia berharap gerakan bersama Plasticpay ini juga dapat mendorong masyarakat luas untuk turut berkontribusi dan menikmati insentif dalam pengelolaan sampah plastik.
Sinar Mas Land melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay dengan meresmikan Reverse Vending Machine (RVM).
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM