Sinar Matahari dapat Meringankan Penderita Asma
Senin, 20 Mei 2013 – 15:24 WIB
LONDON--Sebuah penelitian menunjukan, berjemur di bawah paparan sinar matahari dapat meringankan penderita asma. Hasil penelitian tim di King's College London mengatakan kurangnya asupan vitamin D yang diproduksi oleh tubuh saat berada di bawah sinar matahari- punya kaitan dengan makin buruknya penyakit asma pada seorang pasien. "Kami tahu orang dengan level vitamin D yang tinggi bisa lebih baik dalam mengontrol penyakit asmanya, keterkaitan antar faktor itu sangat jelas sekali," kata peneliti bernama Prof Catherine Hawrylowicz.
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa vitamin dapat mengendalikan sistem kekebalan tubuh terkait asma yang aktif secara berlebihan. Meski demikian hingga sekarang belum ada uji coba penanganan pasien asma dengan pemberian vitamin D.
Menurut BBC (20/5), penderita asma selama ini sering ditemukan mengalami kesulitan bernapas ketika saluran pernapasan mereka mengalami peradangan, bengkak, dan menyempit. Sebagian besar orang menjalani pengobatan dengan pemberian steroid, namun obat-obatan jenis itu tidak bisa bekerja menyeluruh.
Baca Juga:
LONDON--Sebuah penelitian menunjukan, berjemur di bawah paparan sinar matahari dapat meringankan penderita asma. Hasil penelitian tim di King's College
BERITA TERKAIT
- Indonesia Pegang Peran Penting dalam Seminar Estetika Internasional, Diinisiasi Dokter Teguh
- 270 Ribu Orang Indonesia Buta karena Kerusakan Kornea
- Aileen Seto Memadukan Keahlian dan Teknologi Mutakhir dalam Dunia Kecantikan
- Manjakan Konsumen, Bihunku dan Bakso Malang Karapitan Berkolaborasi
- Turunkan Berat Badan dengan Mengonsumsi 4 Minuman Ini
- 3 Manfaat Rutin Minum Teh Serai, Tekanan Darah Bakalan Ambyar