Sinar Matahari Pemicu Kanker Kulit
Jumat, 24 Mei 2013 – 15:15 WIB
"Perbedaan yang unik akan efek berbahaya dari paparan sinar ultarviolet memang terjadi lebih lambat pada orang kulit berwarna, namun sinar UV masih merusak dan dapat menyebabkan masalah dan kondisi serius seperti kanker kulit," kata Friedman lebih lanjut.
Baca Juga:
Walaupun kanker kulit jarang terjadi pada orang yang memiliki kulit putih, tetap saja akan sangat berbahaya bila terlambat didiagnosis yang akan mengakibatkan kematian.
Friedman kemudian mengingatkan kepada orang yang menganggap tabir surya sangat baik mendapatkan vitamin D. Menurutntya, sinar matahari bukanlah jalan keluar yang cocok karena tergantung oleh waktu. Hanya sangat baik hanya sinar matahari pagi. Sementara pukul 10 pagi hingga pukul 2 siang itu sangat berisiko jadi pemicu kanker kulit.
"Tabir surya saja tidak cukup untuk melindungi anda dari kanker kulit. Bahan tabir surya sebenarnya tidak efektif dari waktu ke waktu," tambahnya.
ANGGAPAN bahwa orang berkulit putih berisiko terkena kanker kulit dibanding dengan pemilik kulit gelap atau sawo matang jika terpapar sinar matahari
BERITA TERKAIT
- Info Penting dari IDI Jepara Soal Gangguan Mental ADHD Pada Anak dan Pengobatannya
- IDI Karanganyar Berbagi Tips Mengobati Wasir, Pertama Kenali Dulu Gejalanya
- 5 Manfaat Teh Cengkeh, Bantu Obati Demam dengan Cepat
- Redakan Nyeri Otot dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- 5 Manfaat Rutin Menggunakan Masker Oatmeal Campur Madu, Wanita Pasti Suka
- 5 Khasiat Salak Pondoh, Ampuh Cegah Serangan Berbagai Penyakit Usus