Sinarmas Gandeng Ansor Salurkan Puluhan Ribu Alquran
jpnn.com - SLEMAN - Gerakan Pemuda Ansor ternyata dianggap punya peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat. Karenanya, badan otonom dibawah Nahdlatul Ulama (NU) itu dipilih oleh Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas untuk membagi-bagikan Alquran.
Managing Direktor Sinarmas, G Sulistiyanto mengatakan, pihaknya mewakafkan 10.000 Alquran yang akan disalurkan oleh GP Ansor ke ponrok-ponrok pesantren di 10 provinsi. Yakni Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
"Sinergi kami dengan GP Ansor telah berlangsung cukup panjang dan dalam berbagai bentuk. Tapi niat yang menjadi landasannya tetap sama, yaitu kepedulian pada masyarakat sekitar," kata Sulistiyanto di sela-sela pembukaan Kongres XV GP Ansor di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/11).
Alquran dari Sinarmas itu bisa dibilang istimewa karena dicetak pada kertas khusus yang dikenal dengan Quran Paper. Menurut Sulistyanto, Quran Paper merupakan jenis kertas yang khusus dikembangkan oleh Sinarmas guna menjawab kebutuhan umat Islam akan kertas berkualitas.
Dalam acara yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid itu Sulistyanto mengatakan, Sinarmas juga telah membantu dana renovasi sejumlah pesantren dan sarana peribadatan di daerah yang terkena bencana kebakaran hutan dan lahan beberapa waktu lalu. Sulistyanto menegaskan, langkah itu juga sebagai bentuk dukungan pada pesantren.
Lebih lanjut Sulistyanto mengatakan, pesantren telah ikut melahirkan GP Ansor. Karenanya, sudah semestinya pesantren kian diberdayakan.
“Dukungan kali ini dimaksudkan agar pesantren terus dapat melanjutkan fungsinya dengan maksimal, termasuk memunculkan para kader berkualitas yang tidak hanya mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya bagi GP Ansor, tapi juga bagi Indonesia," tambahnya.(riz/JPNN)
SLEMAN - Gerakan Pemuda Ansor ternyata dianggap punya peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat. Karenanya, badan otonom dibawah Nahdlatul Ulama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bond Holders Mengajukan Hak Tagihnya pada Kepailitan Sritex
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- Belajar dari BLBI, CBC Dorong Kejagung & BPK Sita Dana Judi Online di Bank, E-Wallet & Operator Seluler