Sinarmas MSIG Targetkan Pendapatan Premi Rp 1,2 Triliun
Selasa, 22 November 2016 – 05:02 WIB
Business Development Division Head Asuransi Adira Dinamika Tanny Megah Lestari menyatakan, pendapatan premi dari motor dan mobil menyumbang sekitar 50 persen total pendapatan perusahaan. Pertumbuhan premi dialami mobil, tetapi terjadi penurunan di asuransi motor.
Baca Juga:
Untuk menyeimbangkan postur pendapatan premi, Adira gencar melebarkan bisnis ke asuransi properti, kargo, kesehatan, hingga asuransi perjalanan (travel insurance). Asuransi properti saat ini berkontribusi 20-30 persen dari total pendapatan premi, sedangkan asuransi kesehatan berkontribusi sekitar 15 persen.
Adira juga getol menggarap segmen korporasi untuk asuransi kesehatan. ''Yang mengalami kenaikan cukup signifikan memang traveling, bahkan menembus 100 persen per tahun. Kami mulai masuk ke asuransi traveling tiga tahun lalu,'' imbuh Tanny.
Menurut dia, stagnasi perekonomian tidak menyurutkan animo masyarakat untuk berlibur. Baik tujuan wisata domestik maupun luar negeri. Namun, sekitar 90 persen premi asuransi perjalanan berasal dari perjalanan luar negeri. ''Negara yang saat ini digandrungi pemegang polis Adira Insurance adalah Jepang. Waktu kunjungan pun lama, sekitar 10-14 hari,'' terangnya.
Untuk meningkatkan kinerja, industri asuransi kini makin giat menggarap pasar bancassurance dengan menggandeng perbankan. Salah satunya
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru