Sindikat Internasional Sebar Narkoba di Jakarta

jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali membongkar sindikat narkoba internasional yang memproduksi dan mengedarkan barang laknat itu di wilayah Jakarta.  Kali ini juga melibatkan seorang Warga Negara China dan seorang WN Malaysia.

"Sebanyak 16 tersangka kita tangkap. Ini beberapa pengedar termasuk Warga Negara Asing," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Sudjarno kepada wartawan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (18/11).

Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat melalui SMS online 1717. Jajaran Direktorat Narkoba kemudian melakukan penyelidikan dua bulan. Diketahui bahwa produksi serta mencetak dan mengedarkan narkoba ke tempat hiburan di wilayah Jakarta.

Bahkan diketahui narkoba yang dicetak dan diedarkan tidak hanya jenis ekstasi saja, melainkan methampetamin pil, sabu-sabu serta keytamin.

Sudjarno menjelaskan di Thailand dan Birma, methampetamim pil itu dikenal dengan nama Yaba. "Yaba ini banyak di Myanmar dan Thailand dan baru masuk ke kita," ujar Sudjarno didampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji.

Modus operandinya, ia menjelaskan, masih dengan cara tradisional. Mereka membawa menggunakan kapal, dan melewati jalur tikus yang tak terdeteksi instansi lain. "Datang ke Indonesia berupa bahan dalam bentuk jadi. Di Indonesia tinggal mencetak saja," paparnya.

Dari tangan tersangka disita barang bukti berupa 2008 butir methampetamin pil, 4,5 kilogram bubuk methampetamin, 1.160 kilogram sabu, 1.500 butir ekstasi (MDMA), 80 gram keytamin dan empat paspor. Tak hanya itu juga disita alat pencetak ekstasi. (boy/jpnn)