Sindikat Internasional Ubah Skema Penyelundupan Narkoba
Senin, 15 April 2013 – 18:02 WIB

Kombes (Pol) Sumirat Dwiyanto. Foto: Dok/JPNN
"Saat ini sindikat Narkoba dan juga sindikat kejahatan terorganisir lainnya selalu mencari celah adanya kebocoran sistem penegakan hukum, atau kelengahan pengawasan di perbatasan di berbagai pelabuhan atau laut lepas di seluruh dunia," ujarnya.
Ditambahkan, program pengawasan kontainer dinilai sebagai solusi efektif dalam melaksanakan penegakan hukum di laut dan pelabuhan. Sebab dengan adanya program ini, tiap negara mendapatkan data laporan tentang kejahatan jasa kontainer yang dapat dijadikan bahan rekomendasi untuk langkah strategi dan pertukaran informasi.
"Arus informasi yang akurat ini dapat membantu berbagai lembaga penegak hukum lintas negara, yang mungkin masih mengalami kesulitan dalam koordinasi, dan kurang keterpaduan dalam proses investigasi untuk mengungkap upaya penyelundupan narkoba dan barang terlarang lainnya," tutup Sumirat.
Sebagai informasi, pada 2006, kerjasama antara UNODC dengan organisasi kepabeanan dunia hanya diikuti oleh empat negara. Kini program tersebut terus berkembang dan diikuti 41 negara di dunia. (ian/jpnn)
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyambut baik kerjasama antara United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dengan Organisasi Kepabeanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai