Sindikat Joki SBMPTN di Surabaya Terbongkar, Omzetnya, Wow!
"Saat itu kami langsung melakukan tindakan penangkapan paksa terhadap delapan orang sindikat, serta melakukan penyitaan berbagai barang bukti," ujar Kombes Akhmad Yusep.
Menurut dia, di rumah itu polisi menyita sebanyak 25 potong kemeja lengan panjang yang sudah dimodifikasi untuk memasang kamera, 65 buah modem, 57 alat komunikasi, 63 kamera, dan 44 mikrofon.
Komplotan sindikat joki masuk PTN itu mengaku baru beroperasi selama tiga tahun terakhir dengan memperoleh pengguna jasa peserta ujian dari broker.
Sindikat ini memasang tarif beragam untuk tiap pengguna jasa mereka dengan kisaran Rp 100 juta hingga Rp 400 juta.
Baca Juga: Andy Yentriyani Angkat Bicara soal Kasus Penembakan Brigadir J
Tarif tersebut tergantung jurusan program studi dan universitas yang dituju pengguna jasa.
Tiap tahu, sindikat joki ini rata-rata mendapatkan 40 hingga 60 pengguna jasa peserta ujian per tahun.
"Omzetnya sekitar Rp 2,5 miliar hingga Rp 6 miliar," ujar Kombes Yusep. (ant/fat/jpnn)
Anak buah Kombes Akhmad Yusep Gunawan membongkar sindikat perjokian masuk PTN atau joki SBMPTN di Surabaya. Omzetnya sampai Rp 6 miliar per tahun.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya