Sindikat Narkoba Manfaatkan Jalur Tikus
2,35 Kg Sabu Diselip di Sol Sandal
Rabu, 19 Januari 2011 – 10:11 WIB
Agus menjelaskan, modus ini tergolong unik. "Yang unik sindikat ini telah mengemas sabu itu ke dalam sol sandal sebanyak lima pasang yang dibawa TKI, tidak benar disembunyikan di kemaluan. Hampir saja luput dari pengamatan anggota," katanya.
Baca Juga:
Berdasarkan infomarmasih yang masuk, aparat langsung bergerak membuntuti gerak-gerik mereka. Para tersangka sempat menjual barang haram itu di salah satu hotel B di bilangan Nagoya. Terbukti salah satu kemasan paket sabu saat digeledah aparat kondisinya sudah terbuka. "Jadi mereka juga sempat menjual sabu itu ke konsumen. Sebagian besar disembunyikan di rumah Karyono yang ada di Tiban," tukas Agus.
Sementara, Karyono mengaku barang haram itu dibawa dari Sungai Tiram Malaysia ke Tanjungsengkuang Batam, Jumat (8/1) lalu. Tersangka juga mengaku sudah biasa menyelundupkan TKI ilegal asal Malaysia ke Batam. Bersama dengan penyelundupan narkoba, puluhan TKI ilegal juga ia angkut menggunakan speed boat. Tiap kepala dipungut ongkos bervariatif antara 700-800 ringgit Malaysia untuk sampai di Batam. "Tapi kalau kerja bawa sabu, baru kali ini bang," tukas Karyono.
Dari pengungkapan itu, diprediksi telah ratusan kilogram narkoba berbagai jenis berhasil diselundupkan oleh para mafia narkoba ke wilayah Indonesia melalui Batam. Mengingat banyaknya jalur masuk ilegal di wilayah ini. (thr/sam/jpnn)
BATAM - Ketatnya pengawasan jalur perdagangan narkoba membuat para mafia modus-modus terbaru. Setelah beberapa dibekuk lewat pelabuhan resmi, sindikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini