Sindikat Narkoba Target Kaum Lansia Australia sebagai Kurir

Warwick yang berusia 64 tahun diketahui hidup di Gold Coast dengan tunjangan disabilitas dari pemerintah selama 10 tahun. Ia jarang bepergian, mengalami kebutaan di salah satu matanya, kelainan jantung serta menderita diabetes.
Ia terjebak dalam penipuan setelah menbalas email yang menawarkan uang dan petualangan.
Dalam isi email yang diperoleh ABC terlihat bahwa Warwick dibujuk pergi ke China oleh seseorang yang mengaku bernama "Lee Wang".
Warwick bahkan sampai dua kali pergi ke China hingga akhirnya berteman seorang pria yang mengaku bernama Dioura Mensah dan berasal dari Ghana.
Dalam kunjungan pertamanya ke China, Warwick dititipi pemutar DVD dan bundelan pakaian untuk dibawa pulang ke Australia.
Dalam surat yang dilihat ABC terungkap bahwa Warwick menuduh Dioura Mensah kembali memberinya pemutar DVD dalam perjalanan keduanya, dan di paket itulah ditemukan shabu-shabu.
Sejauh ini ada 11 warga Australia yang mendekam dalam penjara di China dengan sangkaan penyelundupan narkoba, yang diancam hukuman mati di negara itu.
Beberapa di antara tersangka ini mengaku mengalami keterbelakangan mental dan ditipu oleh sindikat narkoba.
Sindikat kejahatan kini menarget kalangan lanjut usia dan warga yang rentan lainnya di Australia untuk dijadikan sebagai kurir narkoba. Pihak kepolisian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia