Sindikat Pembobol Mesin ATM di Nagrak Lari ke Hutan, Kapolres Sukabumi: Kami Akan Buru Pelaku
jpnn.com, SUKABUMI - Polisi memburu sindikat/kawanan pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (30/3).
"Kami sudah membentuk tim untuk memburu kawanan pembobol ATM tersebut. Diduga para tersangka melarikan diri ke hutan yang ada di perbatasan Kecamatan Nagrak dan Cibadak," Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Sukabumi, Senin.
Sementara, Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat memaparkan pembobolan ATM yang terjadi pada Sabtu (30/3) malam tersebut sempat kepergok personel Polsek Nagrak yang tengah berpatroli.
Melihat adanya gerak-gerik yang mencurigakan di dalam gerai ATM, personel yang sedang melaksanakan patroli tersebut langsung melakukan pemeriksaan. Diduga, para pelaku melihat kedatangan sejumlah personel Polsek Nagrak dan langsung melarikan diri.
"Saat itu petugas kami sedang melakukan patroli untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dan perang sarung, tetapi sekitar pukul 21.00 WIB, petugas menemukan adanya percobaan pembobolan," tambahnya.
Seluruh tersangka langsung melarikan diri ke dalam hutan, sementara sejumlah peralatan yang digunakan para tersangka ditinggal begitu saja.
Peralatan yang digunakan untuk membobol gerai ATM dijadikan barang bukti dan untuk para pelaku sudah dikenali identitasnya.(antara/jpnn)
Polisi memburu sindikat/kawanan pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (30/3).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Innalillahi, Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus
- Jasad Warga Sukabumi Terseret Banjir Ditemukan di Aliran Sungai Cimandiri