Sindikat Pemeras Cari Mangsa di Aplikasi Kencan Online, Kenali Modusnya
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan kepolisian Taiwan mengungkap kasus penipuan dan pemerasan lintas negara.
Pada kasus itu, 48 tersangka yang merupakan warga negara asing China dan Vietnam dibekuk di tiga lokasi di Jakarta.
Perinciannya, 44 laki-laki dan empat perempuan.
Sebelum ditangkap, aksi para pelaku sudah dilakukan sejak Agustus 2021.
"Ada 48 tersangka di sini. Kami amankan dan korbannya hampir rata-rata adalah WNA Taiwan dan China sendiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Yusri Yunus, Sabtu (13/11).
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan para pelaku melakukan tindak pidana penipuan melalui salah satu aplikasi pencari jodoh di China.
Mulanya, mereka berkenalan dengan melakukan telecoference dengan para korban.
Brigjen Yusri mengatakan para pelaku mencari korban secara acak.
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan kepolisian Taiwan mengungkap kasus penipuan dan pemerasan lintas negara
- Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Irjen Cahyono Bicara Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri