Sindikat Penggelapan Kendaraan Rental Bawa Kabur 8 Mobil, Korban Merugi Ratusan Juta

jpnn.com, PASURUAN - Satreskrim Polres Pasuruan Kota menangkap sindikat penggelapan kendaraan rental. Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka ialah M, ZA, dan H.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman menjelaskan para komplotan itu sudah beraksi selama tiga bulan.
Modus pelaku meminjam kendaraan dari rental lalu menggelapkannya dengan cara menggadaikannya.
"Jadi, ZA dan H memalsukan bukti leasing seakan-akan mobil tersebut milik M. Sehingga, para korbannya percaya dan menyerahkan uang Rp 25 - Rp 35 juta per unitnya," jelas Arman, Selasa (26/10).
Selama tiga bulan itu mulai Juni hingga September, sindikat penggelapan itu mencari rental-rental sewa mobil di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Para korbannya merugi sampai ratusan juta.
"Korbannya sepuluh orang merugi sebanyak Rp 230 juta. Untuk mobil hasil penggelapan yang kami amankan ada sebanyak delapan unit," ujar dia.
Ketiga pelaku dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP terkait Pengelapan dengan ancaman empat tahun penjara. (mcr12/jpnn)
Sebanyak delapan mobil digondol sindikat penggelapan kendaraan rental membuat korban merugi ratusan juta.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Arry Saputra
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Unsur Penipuan Tidak Terbukti, Ted Sioeng Minta Hakim Jatuhkan Vonis Bebas
- Tuntutan Jaksa di Perkara Ted Sioeng Dinilai Salahi Sistem Hukum Indonesia
- Kabur ke Singapura, Ted Sioeng Mengaku Ikuti Saran Pengacara
- Sidang Ted Sioeng: 2 Ahli Tegaskan Pihak yang Dipailitkan Tak Bisa Dipidana