Sindikat Prostitusi Kalbar Libatkan Anak di Bawah Umur
Minggu, 03 Februari 2013 – 07:10 WIB
“Akan terus kita kembangkan penyidikan ini. Apakah ada sindikat lain yang terlibat, kita masih terus dalami. Kita membutuhkan peran masyarakat, pemerintah, dan tokoh agama menangani hal ini,” paparnya.
Ketua Himpunan Psikologi Wilayah Kalbar Armijn CH S Besman menilai, pria hidung belang itu bisa dibilang pedofilia. Menurutnya, butuh perhatian besar dari orang dewasa dalam kasus ini.
Dia mengatakan, pengetahuan dan pembelajaran ilmu agama diperlukan dalam hal tersebut. Selain itu, peran pihak terkait harus tanggap menangani kasusnya. “Kita harus responsif,” cetusnya.
Untuk itu, kata dia, bukan hanya aparat kepolisian dalam menindak hal ini. Justru semua pihak harus dapat menjaga dan memberikan pendidikan terhadap anak cucu mereka nanti. Agar kelak, tidak ada lagi kasus-kasus asusila terjadi yang banyak mengorbankan anak di bawah umur. (rmn)
TERUNGKAPNYA beberapa sindikat prostitusi anak di bawah umur membuat Jajaran Polda Kalbar meningkatkan kinerjanya. Seperti yang diungkapkan Kapolda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel