Sindikat Uang Palsu Gunakan Teknisi Asing
Kamis, 28 Februari 2013 – 09:23 WIB
"Saya kan dengan uang Rp700 juta itu mintanya dolar, tapi setelah dikirim, bentuknya kertas hitam. Saya juga baru pertama kali menerima black dollar. Jumlahnya ada sekitar 5.000 lembar kertas hitam," Aku SW.
Dalam perjalanannya, SW mengetahui jika uang tersebut palsu. Apalagi mencium adanya kejanggalan perubahan dari kertas yang sama sekali bukan bahan baku pembuatan uang, namun bisa menjadi uang. Selidik demi selidik, SW pun mencoba diskusi dengan salah satu penyidik di Mapolres Cirebon Kota terkait kepemilikan uang itu. Namun, lanjut SW, penyidik itu menyarankan agar melapor ke kepolisian Jakarta, karena mengikuti TKP awal. Akhirnya SW pun memutuskan untuk menyimpan uang tersebut dalam brangkas.
"Saya sempat melapor kepada polisi, tapi katanya saya disuruh melapornya di Jakarta, sesuai dengan TKP awal penerimaan black dollar dan beberapa kali melakukan perubahan dari kertas hitam itu menjadi uang," ujarnya.
Didesak siapa penyidik yang dia hubungi terkait uang palsu tersebut, SW enggan menyebutkan. "Untuk nama penyidiknya maaf saya tidak bisa menyebutkan," tegas SW.
CIREBON - Fakta mengejutkan kembali terungkap dari kasus uang palsu yang menyeret SW, bos REI (Real Estate Indonesia). Demi melancarkan proyeknya,
BERITA TERKAIT
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan