Sindikat Uang Palsu Gunakan Teknisi Asing
Kamis, 28 Februari 2013 – 09:23 WIB
Dalam kesempatan itu, SW pun mengaku telah dijebak. Pasalnya, dirinya kini harus mendekam di jeruji besi lantaran polisi mendapati barang bukti uang palsu di dalam brangkas miliknya. "Ya saya merasa dijebak, dari mana polisi bisa tahu kalau saya menyimpan uang-uang itu dalam brangkas?" tukasnya.
Mendapati informasi pelaporan terhadap salah satu penyidik mapolres Cirebon Kota, Dony pun meluruskan. Empat jam setelah gelar kasus berlangsung, wartawan ini kembali menemui Dony di ruang Unit I Satreskrim Polres Cirebon Kota. Menurut Dony, hal itu tidak termasuk melapor, melainkan permukaan masalah saja. Dony juga menepis jika polisi tersebut merupakan anggotanya.
“Itu anggota Polsek Seltim, namun setelah ditanya lebih lanjut, SW bukan melapor. Dia hanya mengklarifikasi apa yang mesti dilakukan, tanpa menuturkan persoalan yang lebih jelas seperti apa. Bahkan, SW juga tidak mengaku melakukan penyimpanan uang tersebut di brangkas ruang kerjanya. Makanya anggota polisi itu menyarankan untuk lapor di Jakarta, melihat TKP awal perubahan uang itu di apartemen milik M di Jakarta,” tegas Dony.
Sebelumnya, polisi juga sudah mengirim sampel uang yang diduga kuat palsu itu ke Pusat Laboratorium Forensik (Pus Labfor) Bank Indonesia (BI). Hal ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran palsu atau aslinya uang dolar tersebut. Pasalnya, meskipun SW sudah mengaku uang itu tidak asli, namun kepolisian masih memerlukan bukti realistis yang dikeluarkan BI. Sedikitnya diperlukan waktu dua minggu untuk menunggu hasil Labfor keluar. Bahan ini pun akan semakin memperkuat polisi untuk memperdalam penyelidikan. (atn)
CIREBON - Fakta mengejutkan kembali terungkap dari kasus uang palsu yang menyeret SW, bos REI (Real Estate Indonesia). Demi melancarkan proyeknya,
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini