Sindikat Vandalisme Makin Meresahkan di Surabaya
jpnn.com - SURABAYA-Masalah vandalisme semakin marak. Jumat (2/5) sejumlah orang yang diduga sindikat vandalisme beraksi mencoret-coret jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Basuki Rahmat.
Dari pantauan Jawa Pos, sekitar pukul 13.00, tampak seorang lelaki dengan penutup muka berada di JPO tersebut. Tidak lama kemudian, dia mengeluarkan sebuah botol cat semprot. Tanpa basa-basi, dia langsung mencoret-coret JPO tersebut. Coretannya tidak indah layaknya mural, tapi hanya berupa tulisan.
Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, pihaknya memang mendapati semakin banyaknya orang yang melakukan vandalisme. ’’Bisa dilihat dari volume coretan yang kian banyak,’’ katanya.
Padahal, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan tempat mural dan sejenisnya, yakni di sebelah Monkasel. Irvan mengungkapkan, kalau ingin berkarya seni berupa mural, mereka tinggal datang ke lokasi itu. ’’Mengapa malah corat-coret di JPO?’’ ujarnya.
Dia menegaskan siap memantau fasilitas publik yang terus dirusak dengan vandalisme tersebut. Apalagi vandalisme terjadi di JPO. ’’Kami akan bertindak,’’ tegasnya.
Sebenarnya banyak jenis aliran seni mengecat di tembok. Misalnya, mural dan grafiti. Namun, kata Irvan, kalau tidak ada keindahan dalam coret-coret tersebut, bisa dipastikan itu hanya vandalisme. ’’Bahkan, corat-coretnya hanya identitas sebuah geng,’’ ujarnya.
Dia menuturkan, pihaknya telah berkali-kali memergoki orang yang berbuat vandalisme. Walau telah disanksi untuk menghapus, kenyataannya, mereka masih terus beraksi di tempat yang tidak seharusnya. ’’Kalau seperti ini, yang dirugikan adalah masyarakat,’’ paparnya kemarin. (idr/c5/ib)
SURABAYA-Masalah vandalisme semakin marak. Jumat (2/5) sejumlah orang yang diduga sindikat vandalisme beraksi mencoret-coret jembatan penyeberangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih