Sindikat yang Diburu Tujuh Negara itu Gemetaran Digertak Personel BNN
jpnn.com - SINDIKAT narkoba internasional, yang sudah diincar tujuh negara, akhirnya berhasil dibekuk Badan Narkotika Nasional (BNN) di depan tempat perbelanjaan Lotte Mart, Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/1).
Badan penyikat pengedar narkoba yang dipimpin Komjen Anang Iskandar pun mencatatkan rekor penggagalan peredaran sabu terbesar dalam sejarah keberadaan BNN, yakni 800 kilogram, yang nilainya sekitar Rp1,6 triliun.
Bagaimana kronologis dibekuknya sembilan anggota sindikat kelas kakap itu?
-------------------------
Soetomo Samsu-Jakarta
------------------------
TIGA orang bermata sipit lahap menyantap mie di resto Bakmie Naga yang ada di teras Lotte Mart itu. Sesekali, mereka mengangkat ponselnya.
Tidak jauh dari situ, sekitar 20 meter, empat orang lain, sebagian muka lokal, menyeruput es di kios Es Teler 77, yang juga ada di teras Lotte Mart.
Satu di antara empat orang itu, sesekali beranjak menuju ke arah jalan raya, celingak-celinguk. Eitt....tatapannya bertemu dengan tatapan seorang pria berbadan tegap, yang telinganya memakai tindik.
Merasa "tak nyaman', pria bertindik itu pun pura-pura tanya ke seorang cleaning services, dimana ada apotik. Dia pun pergi, menuju apotik tak jauh dari Lotte Mart.
Sejumlah pria berbadan tegap menyebar di sejumlah sudut kawasan Lotte Mart. Sebagian menutup tiga jalan keluar pertokoan itu, dua di depan, satu di belakang.
Tidak lama kemudian, terdengar suara keras. "Sindikat ya!!!!". Satu dari tiga orang yang lagi asik menyantap mie itu spontan berdiri. Tapi, dengan kaki gemetaran.
SINDIKAT narkoba internasional, yang sudah diincar tujuh negara, akhirnya berhasil dibekuk Badan Narkotika Nasional (BNN) di depan tempat perbelanjaan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen