Sindir Abu Janda, Rocky Gerung: Enggak Usah Diomelin, Kasih Saja Darwin Award
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menyayangkan adanya olok-olok bernada rasisme dari Abu Janda alias Permadi Arya kepada Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Abu Janda menyebut Pigai belum selesai evolusi.
Menurut Rocky, apa yang dipertontonkan Abu Janda menunjukkan ketidakmampuan berpikir dan memberikan argumentasi yang logis sehingga menggunakan kekuatan olok-olok bernada rasisme untuk menyerang Pigai.
"Bahwa di dalam pertandingan politik, orang memakai argumentasi, upaya untuk membatalkan pikiran orang lain dengan kekuatan logis, dengan kekuatan argumentasi, bukan dengan kekuatan olok-olok." kata Rocky dalam kanal pribadinya di YouTube, Kamis (7/1).
Ditambahkannya, olok-olok menunjukkan gagalnya evolusi dalam berpikir sebagai manusia.
"Orang yang mengolok-olok justru pertanda dari gagalnya evolusi dalam pikirannya. Kalau diparodikan, itu tidak tiba pada status sebagai homo sapiens," ujarnya.
Di dalam sejarah peradaban, sejarah satire bahkan, selalu ada orang yang membatalkan gerak berpikirnya sehingga dia disebut sebagai si dungu.
Kedunguan itu sebenarnya orang yang tidak mampu mencapai status pikiran bermutu.
"Mereka ini yang sering diberi award, namanya Darwin Award atau Anugerah Darwin. Jadi orang itu batal berevolusi karena tidak mampu berpikir," cetusnya.
Rocky Gerung mengkritisi Abu Janda yang nenyerang mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Menteri HAM Natalius Pigai Butuh Rp 1 Triliun Untuk Gaji Pegawai
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Menteri HAM Natalius Pigai Minta Rp 20 T Lagi, DPR Bereaksi