Sindir Barat, Presiden Ukraina: Bantuan Kalian Habis dalam 20 Jam
jpnn.com, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap jumlah bantuan militer dari negara-negara Barat dengan sebuah sindiran pedas.
Berbicara melalui tautan video pada pertemuan para pemimpin negara-negara Pasukan Ekspedisi Gabungan, Selasa (15/3), Zelensky kembali menyampaikan tuntutannya soal pesawat tempur.
Menurutnya, Ukraina sulit selamat dari invasi Rusia tanpa bantuan tersebut.
"Kami membutuhkan lebih banyak," ujar dia seperti diberitakan kantor berita Ukraina, Interfax.
Pasukan Ekspedisi Gabungan meliputi Inggris, Denmark, Finlandia, Estonia, Latvia, Lithuania, Belanda, Swedia, dan Norwegia.
Zelensky kemudian berbicara mengenai bagaimana para pejuang Ukraina dengan peralatan terbatas harus berjuang mati-matian untuk mengalahkan pasukan Rusia.
“Pejuang kami mengambil trofi, kami merampas peralatan Rusia siang dan malam. Kami mengambil semua yang ada di medan perang dan mengirimkannya kembali ke pertempuran. Mereka bahkan membuat peralatan Soviet yang lama jadi siap tempur lagi," ujar mantan aktor itu.
Dia pun menyindir volume bantuan dari Barat yang sangat jauh dari harapan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut bantuan militer dari negara-negara Barat tidak cukup untuk memenuhi kebetuhan satu hari penuh
- Afrika Minta Barat Kucurkan Rp 9,2 T untuk Penanganan Cacar Monyet
- Murka! China Tidak Terima Militer Filipina Diguyur Dolar Amerika
- Minta Bantuan Lagi, Zelenskyy Sebut Ukraina Butuh 128 Unit F-16 untuk Tandingi Rusia
- Di Tengah Perang, Presiden Ukraina Legalkan Ganja Medis
- Negara Barat Diam Seribu Bahasa saat Palestina Diserang Israel, Prabowo Kecewa Berat
- Amerika Restui Dua Negara Ini Kirim 61 Unit F-16 ke Ukraina