Sindir DPR, Janjikan Pasokan Gas
Senin, 10 Mei 2010 – 12:35 WIB
JAKARTA - Karena dibintangi pejabat dan direksi BUMN, pentas ketoprak 'Merah Putih Mencegah Perang', Jumat (7/5) lalu, menjadi ajang untuk menyindir lawan-lawan politik pemerintah. Pergelaran yang berkisah tentang raibnya keris Nagasasra Sabuk Inten itu juga menjadi ajang otokritik. Sindiran untuk DPR juga disampaikan dalam pementasan itu. Tentu tidak diutarakan oleh para pejabat, melainkan para seniman ketoprak yang berperan sebagai tokoh-tokoh antagonis.
Dalam suatu adegan, Dipati Lamongan Andarujaya yang diperankan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyebut protes sebagian kalangan yang menolak bergabung dengan Kerajaan Demak dibiayai perusahaan demo. "Tarifnya Rp 50 ribu per orang," tutur Andarujaya.
Baca Juga:
Pakde Karwo - sapaan Soekarwo - yang bermain apik dalam pergelaran itu, juga menyindir Pangeran Saba Kingkin yang diperankan oleh Dirut Perum Bulog, Sutarto Alimoeso. Dalam sebuah adegan, Pangeran Saba Kingkin menyebut bahwa stok beras untuk rakyat miskin cukup. Mendengar itu, Pakde Karwo sontak nyeletuk, "Tapi, ora didum (tidak dibagi, Red)." Hadirin pun tertawa mendengar celetukan tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Karena dibintangi pejabat dan direksi BUMN, pentas ketoprak 'Merah Putih Mencegah Perang', Jumat (7/5) lalu, menjadi ajang untuk menyindir
BERITA TERKAIT
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan