Sindir Heru Budi yang Belum Izinkan Warga Tempati Kampung Susun Bayam, Anies: Tega Sekali

jpnn.com, JAKARTA - Capres RI nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan menyoroti keberadaan Kampung Susun Bayam.
Anies lantas menyampaikan sindiran yang seolah ditujukan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lantaran tidak kunjung mengizinkan warga menempati hunian itu.
Mulanya, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni yang pemandu acara Re.solusi Indonesia bertanya mengenai perkembangan penempatan rusun Kampung Bayam oleh warga.
Anies pun menjawab keberlanjutan pemerintah lama harus dituntaskan oleh pemerintah yang baru menjabat.
“Jadi, sengaja dibangunkan di situ, disiapkan tempatnya di situ, dan menurut saya tega sekali tempat yang sudah ditempatkan itu tidak diberikan kepada warga Kampung Bayam yang seharusnya masuk ke tempat itu,” kata Anies di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).
Padahal, menurut Anies, Kampung Susun Bayam merupakan bentuk penyediaan hunian bagi warga saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Penyediaan hunian bagi warga lainnya adalah Kampung Susun Akuarium hingga Bukit Duri.
“Kampung Bayam itu sudah tuntas, tinggal diberi izin, dan itu soal kewenangan saja mau diberikan apa tidak. Menurut saya itu harusnya diberikan,” tegasnya.
Capres Anies Baswedan menyindir Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Heru Budi yang belum mengizinkan warga menempati Kampung Susun Bayam
- Pramono Janjikan Penggunaan JIS Tak Akan Rugikan Persija
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan
- Rano Karno Bakal Lanjutkan Ide Heru Budi untuk Bangun Pulau Sampah