Sindir Jokowi, Anak Buah Ical Luncurkan Buku Republik Komedi 1/2 Presiden

jpnn.com - JAKARTA - Bambang Soesatyo memiliki cara tersendiri untuk menyindir Presiden Indonesia, Joko Widodo. Politikus Partai Golkar itu meluncurkan buku berjudul Republik Komedi 1/2 Presiden.
Itu adalah buku kedelapan yang ditulisnya selama menjadi wakil rakyat. Tak hanya menulis seputar kepemimpinan Jokowi, Bambang juga menyoroti orang-orang yang berada di belakang mantan Gubernur DKI tersebut. Selain itu, dia juga menyoroti kebijakan Jokowi dalam 100 hari pemerintahan.
"Kenapa saya pilih judul setengah presiden? Ada banyak faktor. Ada banyak hal-hal yang membuat dia jadi setengah presiden," kata Bamsoet dalam konferensi pers soft launcing buku tersebut di ruang FPG DPR, Kamis (26/3).
Pria yang karib disapa Bamsoet itu juga menjelaskan alasannya menggunakan kata komedi dalam buku terbarunya. "Karena ada banyak cerita lucu-lucuan. Banyak hal menggelikan dari gaya, ucapan dan sikap presiden. Blusukan, menteri lompat pagar, menteri bertato, menteri merokok di depan publik," jelasnya.
Dalam bukunya, Anggota Komisi III DPR ini menggambarkan bagaimana Kabinet Kerja terbentuk. Dia juga menyajikan inkonsistensi dari Jokowi. Di antaranya ialah tentang menteri di Kabinet Kerja.
"Soal kabinet, banyak yang tak konsisten. Mengatakan tidak menunjuk menteri dari partai, faktanya banyak dari partai. Jadi ucapan dan perbuaan tidak selaras," tambah Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, msyarakat sudah melihat pihak-pihak yang menyetir Jokowi. Gara-gara hal itu, mantan walikota Solo tersebut tak bisa bersikap mandiri. “Apakah judul ini benar atau ngarang, kita lihat 5 tahun ke depan. Apakah masih setengah presiden atau sudah jadi presiden. Atau, kalau tidak diperbaiki, ini bisa-bisa jadi tinggal seperempat presiden," selorohnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Bambang Soesatyo memiliki cara tersendiri untuk menyindir Presiden Indonesia, Joko Widodo. Politikus Partai Golkar itu meluncurkan buku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, Polisi dan SRPO Tanam Jagung di Dumai
- SPP UPms III: Pertamina Telah Berkomitmen Jalankan Perintah Negara
- KPK Ungkap Aliran Uang Direktur Summarecon ke Pejabat Pajak soal Gratifikasi Rp21,5 M
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Lombard di Prancis, Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, & Energi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci
- Pramono Serahkan Kunci Kepada Warga untuk Bisa Huni Rusun Kampung Susun Bayam