Sindir Jokowi, Epidemiolog UI: Suruh Masyarakat Pakai Masker, Diri Sendiri Enggak
jpnn.com, JAKARTA - Epidemiolog Universitas Indonesia Dr Pandu Riono menyindir para pejabat, selebriti bahkan Presiden Joko Widodo yang enggan pakai masker.
Kalaupun pakai, cara menggunakan maskernya tidak tepat.
"Saya sangat sayangkan selebriti, pejabat bahkan presiden yang tidak menggunakan masker dengan baik. Sementara mereka ini dilihat dan dicontoh masyarakat," kata Pandu dalam kanal Hersubeno di YouTube yang diunggah Senin (31/8).
Masyarakat, lanjutnya, sangat sensitif dengan teladan. Kalau pemimpin negara ini menganjurkan pakai masker tetapi dirinya sendiri tidak pakai masker.
Meminta masyarakat jaga jarak tetapi diri sendiri tidak, ini sama saja membuat antara kata dan perbuatannya tidak sinkron.
"Akhirnya masyarakat menjadi tidak acuh dan lama-lama tidak akan percaya. Masyarakat berpikir saya disuruh melakukan ini, dia tidak. Seakan-akan kata itu lebih penting daripada perbuatan. Padahal perbuatan itu jauh lebih penting daripada kata-kata yang berbusa-busa diucapkan tetapi tidak bermakna lagi," bebernya.
Baru-baru ini Presiden Jokowi memberikan instruksi baru agar seluruh masyarakat menggalakkan gerakan pakai masker.
Sayangnya gerakan ini dinilai sekadar pemanis kata karena di beberapa kesempatan Jokowi serta para pembantunya tidak menggunakan masker dengan benar.
Dr Pandu Riono menyindir perilaku para publik figur termasuk presiden Jokowi yang menggunakan masker dengan tidak benar seolah-olah menganggap pandemi COVID-19 bukan lagi hal serius.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto