Sindir Kecelakaan Maut Bus Transjakarta, DPRD DKI: Ini Kemunduran Besar
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyoroti kecelakaan beruntun bus TransJakarta yang terjadi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10) kemarin.
Menurut Gilbert, pihak terkait harus menyelidiki dengan baik peristiwa tersebut guna mengetahui penyebab kecelakaan.
"Berdasarkan penyelidikan ini akan ketahuan apa yang harus dikerjakan," kata Gilbert kepada JPNN.com, Selasa (26/10).
"Jangan sampai karena rem blong karena pemeliharaan yang kurang atau supir yang lalai atau faktor lain. Jelas dari foto yang disebar itu ditabrak dari belakang. SOP juga musti dievaluasi," sambung Gilbert.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan bahwa kecelakan itu terjadi akibat dari pengelolaan yang kurang baik oleh Pemprov DKI Jakarta.
Seharusnya, lanjut Gilbert, manajemen pengelolaan bus TransJakarta dibuka ke publik sehingga dapat terawasi.
"Transparansi sangat sulit di era gubernur sekarang. Manajemen terbuka sangat baik seperti di era yang lalu-lalu, sehingga masyarakat itu mengawasi. Jelas ini kemunduran besar dalam tata kelola DKI," ujar Gilbert.
Sebelumnya, dua bus TransJakarta mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10) pagi.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyoroti kecelakaan beruntun bus TransJakarta.
- Usulan Anggota DPRD DKI: Warga Terlibat Tawuran Wajib Ikut Pendidikan Militer
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Polisi Kaji Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang