Sindir Perpecahan Setgab, PDIP Sarankan Reshuffle
Rabu, 12 Desember 2012 – 18:49 WIB
JAKARTA – Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung menyarankan, sekarang saat yang tepat bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II. Dia menilai sekretariat gabungan koalisi partai politik pendukung pemerintah sudah tidak jalan.
“Ya, reshuffle ini bisa jadi momentum bagi presiden untuk memerbaiki kinerjanya. Kalau kemarin hitung-hitungannya politik akomodasi dan perimbangan orang-orang yang ada dalam Setgab, tetapi ternyata kan hal itu tidak jalan,” katanya kepada wartawan di gedung parlemen di Jakarta, Rabu (12/12).
Pramono mencontohkan, soal perpanjangan masa kerja tim pengawas kasus Bank Century atau Timwas Century, anggota Setgab tidak lagi satu suara. “Seperti menyangkut timwas century orang sudah berdiri di posisinya masing-masing,” tegasnya.
Karenanya, mantan Sekjen PDI Perjuangan itu mengatakan presiden bisa mengambil posisi tegas untuk melakukan reshuffle kabinet. “Katakanlah dalam waktu dua tahun tersisa yang menteri-menterinya lebih banyak waktunya mengurus partai masing-masing, maka kinerja pemerintah tidak akan lebih baik,” ujarnya.
JAKARTA – Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung menyarankan, sekarang saat yang tepat bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?