Sindir Trump akan Rombak Gedung Putih jadi Kasino
Guyonan Obama Terkait Persaingan Pilpres AS
Senin, 02 Mei 2011 – 21:17 WIB

Sindir Trump akan Rombak Gedung Putih jadi Kasino
WASHINGTON - Meski pemilu presiden (pilpres) AS masih berlangsung sekitar setahun lagi, api persaingan di antara para kandidat capres mulai terasa. Presiden Barack Obama yang telah secara resmi mencalonkan diri kembali menyindir calon pesaingnya dari Partai Republik, taipan dan miliarder Donald Trump.
Dengan nada bercanda, Obama mengatakan bahwa jika kelak menjadi presiden, Trump bakal menyulap Gedung Putih dari bangunan yang amat dihormati menjadi kasino "murahan" dengan kolam di bagian kebun. Guyonan dan sindiran itu dilontarkan Obama saat acara tahunan jamuan makan malam bersama Asosiasi Koresponden Gedung Putih, yang juga dihadiri Trump.
Baca Juga:
Obama pun menyindir ambisi pengusaha yang menjadi pembawa acara reality show di televisi, The Apprentice, tersebut. Pemimpin 48 tahun tersebut menyebut Trump menunjukkan sisi ketajamannya menjelang pilpres 2012. Mulai dari menyingkirkan Gary Busey, aktor ternama yang masuk nominasi Oscar 1978, reality show-nya Celebrity Apprentice, hingga habiskan waktu dengan melemparkan teori konspirasi tentang tempat lahir Obama.
Selang sepekan setelah Obama merilis akta kelahirannya dari Hawaii untuk menjawab kontroversi asal sang presiden yang diutarakan Trump, dia meyakini saingannya itu tidak akan tinggal diam mencari isu baru untuk menjatuhkan dirinya. "Tidak seorangpun, selain Donald, yang lebih bangga mempermasalahkan akta kelahiran orang lain," sindir Obama.
WASHINGTON - Meski pemilu presiden (pilpres) AS masih berlangsung sekitar setahun lagi, api persaingan di antara para kandidat capres mulai terasa.
BERITA TERKAIT
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Travel Rule Global Summit VerifyVASP Digelar di Bangkok
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim