Sindir Twit Jokowi soal Perang, Ujang Komarudin Pakai Kata Ambyar

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menuliskan sebuah twit di tengah heboh berita invasi Rusia di Ukraina.
Melalui akunnya di Twitter pada Kamis (24/2), Jokowi menuliskan kalimat "Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia".
Ujang menilai twit Presiden Ketujuh RI itu tidak jelas pesannya ditujukan kepada siapa.
Terlebih lagi, Jokowi tidak secara eksplisit meminta Rusia atau Ukraina menghentikan konflik.
"Pesan yang ambyar. Semestinya dikeluarkan atau digunakan diksi setop perang antara Rusia dengan Ukraina," kata Ujang Komarudin saat dihubungi pada Senin (28/2).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu mengatakan bahwa permintaan menyetop perang tanpa menyebut nama negaranya membuat makna twit Jokowi bisa menjadi umum.
"Semestinya sebagai Presiden membuat pernyataan yang jelas, tegas, dan lugas agar menghentikan atau setop perang antara Rusia dan Ukraina," tutur Ujang.
Pria kelahiran Jawa Barat itu mengatakan rakyat bisa saja memaknai twit Jokowi itu hanya mengajak agar publik berhenti beropini.
Pengamat politik Ujang Komarudin menyindir twit Jokowi soal perang tanpa menyebut Rusia maupun Ukraina. Begini kalimatnya.
- Gubernur Gorontalo Pastikan Kelanjutan Pembangunan Waduk yang Dulu Ditinjau Jokowi
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY