Sindiran Demokrat Mengarah ke PDIP, Begini Reaksi Hasto

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat mengaku mendapat sikap tak adil dari penegak hukum.
Hal ini berkaitan dengan Pilkada Kalimantan Timur, ketika kadernya yakni Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dipolisikan karena tolak berpasangan Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin.
Dalam jumpa persnya, Demokrat menyindir partai tertentu. Partai yang disebut-sebut sebagai bahan sindiran itu adalah PDI Perjuangan.
Mendapat sindiran seperti itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah.
Dia enggan partainya dikaitkan dengan dugaan kriminalisasi itu.
Apalagi kata dia, PDIP tidak ada rencana memasangkan Syaharie Jaang dengan Safaruddin.
"Itu enggak ada," tegas Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Menurut dia, PDIP belum memutuskan resmi nama yang bertarung dalam Pilkada Kaltim.
Partai Demokrat merasa dikriminalisasi polisi setelah sebelumnya kadernya Syaharie Jaang menolak berpasangan dengan Safaruddin.
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Guntur Romli Optimistis Hasto Menang di Pengadilan: Secara Hukum Posisi Kami Sangat Kuat
- Febri Ditarget KPK Setelah Jadi Pengacara Hasto, Forum Advokat Indonesia Ungkap Kecaman
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans