Sindiran Tajam Sekda DKI untuk PNS yang Sering Telat

jpnn.com - JAKARTA - Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-68 berlangsung di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/12).
Upacara tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah.
Dalam sambutannya, Saefullah mengkritik para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup DKI yang kerap datang terlambat.
"Padahal sesuai aturan pukul 07:30 seluruh pegawai harus sudah berada di lapangan. Namun, masih banyak yang berlarian, padahal apel sudah dimulai," kata Saefullah.
Ia menilai, karakter PNS yang kurang disiplin tersebut bisa menjadi hambatan bagi pelayanan publik untuk masyarakat.
"Bagaimana kita mendisiplinkan masyarakat, kalau kitanya tidak disiplin. Bela negara itu tidak melulu dalam bentuk perang dan sebagainya. Tapi bela negara juga bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat. Ini yang harus diperhatikan," ujar anggota Ketua IV Bidang Kerja Sama Dewan Pengurus Korpri Nasional ini.
Selain itu, Saefullah juga berpesan agar wujud nyata bela negara dapat dilakukan dengan melawan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) dan juga ancaman narkoba.
"Bentuk perlawanan saat ini sudah berubah paradigma, kita wujudkan dengan melawan kekuatan KKN dan narkoba," ujarnya.
JAKARTA - Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-68 berlangsung di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/12). Upacara tersebut
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS