Sindiran Terbaru Hasto PDIP untuk Prabowo Subianto
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantaran mengkritik pemerintah dengan menyebut praktik perekonomian nasional saat ini sudah jauh dari amanat Undang-undang Dasar (UUD) 1945. Menurut Hasto, mantan Danjen Kopassus itu mestinya melakukan instrospeksi sebelum melontarkan kritik.
Hasto menyatakan, Prabowo yang menjadi pengusaha sejak berhenti dari TNI ternyata juga tak beres dalam mengelola perusahaan. "Beliau mengelola perusahaannya juga masih beberapa menjadi persoalan. Sebaiknya, pemimpin itu berbicara berdasarkan prestasi," ungkap Hasto di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (29/4).
Sebagaimana diketahui, Prabowo dalam acara syukuran pembentukam Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra, PKS dan PAN di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4) menyebut sistem ekonomi yang dijalankan pemerintah telah melenceng dari Pasal 33 UUD 1945. Alasannya, pemerintah tidak menguasai sepenuhnya sumber daya alam (SDA) dan mengelolanya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Namun, Hasto menilai kritik yang dilontarkan Prabowo didasari ketidaksukaannya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut Hasto, kritik yang dilontarkan mantan menantu Presiden Soeharto tidak disertai data dan fakta konkret.
Oleh karena itu, Hasto menyarankan ke Prabowo agar lebih banyak memperlihatkan kinerja yang baik sebagai seorang pemimpin ketimbang melontarkan kritik tanpa data. "Menjadi pemimpin itu bicara berdasarkan kinerja, bukan berdasarkan upaya-upaya tanpa data, tanpa fakta, karena tidak suka," tegas Hasto.
Lebih lanjut politikus kepercayaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu mengharapkan kontestasi politik untuk Pemilu 2019 bisa dilakukan secara segat. Menurutnya, kompetisi dengan menjatuhkan salah satu pihak akan berdampak tidak baik terhadap perkembangan demokrasi.
"Mari kita berkompetisi secara sehat dengan menyampaikan prestasinya kepada rakyat. Itu tren kepemimpinan milenial seperti itu. Dari kinerja bukan sekadar berbicara," pungkas Hasto.(sat/JPC)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Prabowo Subianto yang menjadi pengusaha sejak berhenti dari TNI ternyata juga tak beres dalam mengelola perusahaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara
- Kelimpahan Prabowo Effect, ASR-Hugua Punya Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Sultra
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana, Ini Agendanya
- PKN Akan Mengawal Program Prabowo yang Prorakyat
- Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi