Sinergi Bea Cukai dan Aparat Penegak Hukum Tekan Peredaran Barang Ilegal

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus bersinergi dengan aparat penegak hukum dan instansi pemerintah dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pelayanan di berbagai daerah.

Bea Cukai Semarang menghadiri pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap yang diselenggarakan oleh Kejari Demak, Kamis (15/7). 

Barang bukti yang dimusnahkan berupa 1.394.416 batang rokok ilegal, 50 paket kecil methamphetamine (sabu-sabu), 15.276 butir obat-obatan terlarang, 168 botol minuman keras, berbagai obat tradisional tanpa merek, dan 10 senjata tajam.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Semarang Nurhaeni Hidayah menyampaikan pemusnahan ini merupakan bukti sinergi pihaknya bersama Kejari Demak dan instansi terkait lainnya dalam rangka pemberantasan peredaran barang ilegal. 

“Bea Cukai Semarang bersinergi bersama Kejari Demak menegakkan hukum dan menekan peredaran barang ilegal,” ujarnya dalam pemusnahan yang dihadiri kajari Demak, bupati dan wakil bupati Demak, ketua DPRD Kabupaten Demak, ketua Pengadilan Negeri Demak, Kapolres Demak, Komandan Kodim 0716/Demak, dan kepala  Dinas Kesehatan Pemkab Demak, itu. 

Sinergi antarinstansi juga dilakukan Kantor Bea Cukai Pangkalpinang dengan menerima kunjungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bangka Belitung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang.

Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang Yetty Yulianty menyambut hangat kunjungan Kepala BNN Provinsi Bangka Belitung Brigjen M Zainul Muttaqien yang didampingi Kepala Bidang Pemberantasan Kombes Purwoko Adi dan Kepala BNN Kota Pangkalpinang AKBP Noer Wisnanto beserta anggota.

Yetty menuturkan kunjungan ini membahas kondisi terkini dan langkah-langkah strategis meningkatkan sinergi antara Bea Cukai dengan BNN di Provinsi Bangka Belitung dan Kota Pangkalpinang ke depannya.