Sinergi BPSDMI Kemenperin dan Kadin dalam Pendidikan Vokasi
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Arus Gunawan mengatakan kualitas SDM adalah elemen terpenting dalam pembangunan suatu negara.
Menurutnya, SDM yang kompeten merupakan pilar utama dalam menopang pertumbuhan industri yang merupakan motor bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada Triwulan 3 tahun 2022, industri pengolahan merupakan penyumbang terbesar PDB bila dibandingkan dengan sektor lainnya, yaitu 17,88%.
Industri pengolahan juga mampu memberikan kontribusi signifikan melalui setoran pajak terbesar bila dibandinkan dengan sektor lainnya yaitu sebesar 29,8%, serta membuka peluang dan lapangan pekerjaan, sebanyak 19,17 juta orang bekerja.
"Hal ini yang berarti sektor industri berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya melalui siaran persnya di Jakarta, Rabu (23/11).
Oleh karena itu, guna mendukung ketersediaan SDM Industri yang kopeten pada sektor Industri manufaktur, BPSDMI mendorong Kadin menjadi bagian penting dalam membangun Pendidikan vokasi.
“Kunci keberhasilan penyelenggaraan pendidikan vokasi adalah kerja sama dengan industri dalam mencetak lulusan yang langsung dapat bekerja di industri," ujarnya.
Kerja sama itu diwujudkan dengan menggelar diskusi bertajuk Peran Kadin Indonesia - Kadinda dalam Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.
BPSDMI Kemenperin bersinergi dengan Kadin Indonesia dalam pendidikan dan pelatihan Vokasi
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Raker dengan Komisi IX DPR, Menaker Yassierli Paparkan Arah Kebijakan Ketenagakerjaan
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif
- Anindya Bakrie Sebut 3 Dedikasi Utama Kadin untuk Indonesia, Berikut Penjelasannya