Sinergi Privy, AFTECH dan AFPI untuk Perkuat Keamanan Fintech Nasional

Peraturan ini mengharuskan penyedia layanan P2P lending untuk mengadopsi tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi guna memastikan verifikasi identitas pengguna.
CEO Privy dan Wakil Ketua Umum IV AFTECH, Marshall Pribadi menyatakan bahwa pakta integritas ini merupakan langkah penting dalam mendukung keamanan dan pertumbuhan berkelanjutan industri fintech di Indonesia.
“Privy berkomitmen menyediakan solusi teknologi yang menjaga keamanan data pengguna dan mendorong sektor fintech P2P lending yang lebih transparan,” ujar Marshall.
Selain itu, Privy bersama AFTECH dan AFPI berencana memberikan edukasi dan pelatihan kepada pelaku industri dan konsumen tentang pelindungan data pribadi serta kepastian hukum dalam penggunaan teknologi finansial. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan fintech di Indonesia.
Pakta integritas ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem fintech lending yang lebih aman dan inklusif, mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% melalui perluasan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat. (jlo/jpnn)
Privy, AFTECH, dan AFPI bersinergi untuk memperkuat keamanan fintech nasional. Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Bos DANA: Fintech Berperan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
- Kredit Pintar Gelar Kelas Pintar Bersama di Salatiga
- AFPI: Literasi Keuangan yang Baik Bisa Menghindarkan Beban Finansial Berlebihan
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar
- Kredit Pintar Sukses Ajak Kaum Muda Bersuka Ria Lewat Sorak Sorai Fest 2024
- MCI Dorong Inovasi Digital Lewat Mandiri Innovation Hub 2024